Selasa, 31 Juli 2018

Jangan Tinggalkan Sholat






Sebagai orang Islam kita punya lima kewajiban (rukun Islam) yang harus dilaksanakan
seperti Mengucapkan dua kalimat shahadat, Sholat, Zakat, Puasa dan dan Haji,

Hal ini sesuai dengan sebuah hadits shahih yang berbunyi:
 بُنِىَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ 

“Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan- Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke Baitullah -bagi yang mampu-, (5) berpuasa di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 8 dan Muslim no. 16)

Dari kelima rukun Islam tsb yang paling utama adalah sholat, karena tanpa sholat
perbuatan ibadah yang lain tidak akan diterima amalnya.

Shalat dalam Islam mempunyai kedudukan yang sangat penting, sehingga Rasulullah menyatakan bahwa shalat tiang agama Islam. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
 اَلصَّلاَةُ عِمَادُ الدّيْنِ فَمَنْ اَقَامَهَا فَقَدْ اَقَامَ الدّيْنِ وَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ هَدَمَ الدّيْنِ 
Artinya: “Shalat adalah tiang agama. Barang siapa yang menegakkan shalat,maka berarti ia menegakkan agama, dan barang siapa yang meninggalkan shalat berarti ia merobohkan agama”. (HR. Bukhari Muslim)

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Sahabat Jabir R.A sebagai berikut:
INNA BAIYNARRAJULI WABAYNASY SYIRKI WAL KUFRI TARKASHSHALATI
 Artinya: “Sesungguhnya pembeda antara seorang Muslim dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat.” (H.R Muslim No. 987, Abu Daud No. 1658, An-Nasa’i No. 1/231 dan lain-lain)


Mengapa Banyak Orang Islam Meninggalkan Sholat?
Mungkin kita tidak heran lagi kalau menemuai orang Islam tapi tidak sholat, kalau digali
tentu banyak sekali alasan mereka mengapa tidak sholat. tapi secara garis besar alasan
mereka tidak sholat adalah sbb:
1. Tidak sholat Subuh karena kesiangan
2. Tidak sholat Dzuhur karena sibuk kerja atau badan kotor.
3. Tidak sholat Ashar karena dalam perjalanan pulang/belum mandi
4. Tidak sholat Maghrib karena kecapaian pulang kerja.
5. Tidak sholat Isya karena ketiduran atau sudah ngantuk.

Dan tentu masih banyak lagi alasan-alasan mereka, diantaranya adalah penyakit malas
dan menganggap dirinya kotor.

Malas
Untuk mengobati penyakit malas, jangan menunda sholat, jika waktu sholat tiba
bergegaslah ambil wudlu dan sholat.

Menganggap Dirinya Kotor
Orang ini menganggap dirinya kotor atau telah kecebur dalam dunia hitam, sehingga
merasa tidap pantas menghadap Allah apalagi berada di tempat suci (masjid).
Banyak sekali orang merasa dirinya kotor karena keadaan, hobby atau karena pekerjaannya.
Karena Keadaan, seperti gelandangan dan pengemis serta orang fakir
orang ini karena keadaannya akan sangat mudah menjadi kufur
Karena hobbinya seperti pemabok, penjudi. pezinah
Karena pekerjaannya seperti penjaja sex, rentenir, penjahat dan tukang riba.

Tentu Dosa tidak akan pandang bulu siapapun dia dari gelandangan sampai raja dan presiden akan diadili. Jadi menurut penulis langkah terbaik buat yang menganggap
dirinya kotor ambil air wudlu dan segera sholat, memang terasa berat kalau belum terbiasa
tapi kalau tidak dimulai dari sekarang, mau kapan lagi akan mengerjakan sholat. Walau pada awalnya  belum lengkap lima waktu tidak mengapa asal punya target bulan depan harus sholat penuh lima waktu. Untuk saat ini tidak perlu dipikirin dengan hobby, keadaan dan pekerjaan yang penuh dengan dunia hitam tapi tetap mengerjakan sholat. Insyaallah
ada perubahan hidup/pengganti pekerjaan yang lebih baik dan halal, tetaplah optimis dan
tawakal. Banyak banyaklah membaca artikle Islami dan bergaul dengan orang orang yang
sholat dan sholeh.

Allah Ta’ala berfirman,
 إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ 
“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar.”
(QS. Al ‘Ankabut: 45).




Mengapa kita harus menunaikan ibadah salat?
Alasannya cuma satu. Karena sholat adalah hujjah atau pembelaan untuk diri kita di akhirat kelak. Shalat merupakan alasan/bukti/dalil/argumentasi/pembelaan bagi kita supaya kita tidak dimasukkan ke neraka.

Sabda Nabi SAW: “Barang siapa yang menyepelekan sholat (menggampangkan sholat), maka Allah akan menyiksanya dengan lima belas macam siksaan; enam siksaan di dunia, tiga siksaan ketika menjelang mati, tiga siksaan dialam kubur dan tiga siksaan ketika keluar dari alam kubur“. (Qurtubi(Qurratul ‘uyun: hlm.2)).

Umpama kita akan diajak keluar negeri, tidak membawa ongkos dan bekal untuk dapat
bertahan hidup disana, tentu kita akan sengsara, dikejar kejar polisi karena imigran gelap,
mau beli makanan tidak punya uang dsb, demikian juga jika kita meninggal kita harus
bawa bekal yaitu amal perbuatan kita dan yang pertama kali dihisab adalah sholat.
maka utamakan sholat wajib dulu baru menyusul yang lain.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar