Doa qunut biasanya dibaca dalam sholat subuh pada waktu setelah ruku’ dan setelah membaca i’tidal pada rokaat kedua. Tidak semua umat muslim menggunakan doa qunut pada sholat subuh, karena memang doa qunut tidak termasuk dalam rukun sholat.
Doa qunut rukun/bukan syarat wajibnya sholat, namun bagi madzab Syafii dan Maliki, hukum membaca doa qunut adalah sunnah muakkad, sehingga hampir semua pengikut madzab Syafii dan juga Maliki selalu membaca doa qunut setiap sholat subuh. Meskipun termasuk sunnah, membaca doa qunut memiliki berbagai manfaat yang dapat diperoleh. Tidak ada larangan untuk membaca doa qunut pada sholat subuh. Untuk pengikut madzat Hanafi dan Hambali tidak ada ajaran untuk menambahkan doa qunut pada sholat subuh, namun juga tidak mengurangi ibadah sholat yang mereka lakukan. Membaca doa qunut tergantung pada madzab atau imam yang diikti oleh setiap orang. Meskipun tidak wajib, namun tidak ada salahnya menggunakan doa qunut karena juga memberikan manfaat pada umat manusia.
Fadhilah Membaca Doa Qunut
Doa qunut bukan hanya sekadar doa yang dibaca untuk memohon padaha kepada Allah SWT. Membaca doa qunut memiliki beberapa kelebihan dan manfaat yang dapat diperoleh oleh orang yang membaca doa qunut. Diantaranya adalah:
Beberapa manfaat membaca doa qunut diantaranya:
1. Bertawasul Meminta Petunjuk Kepada Allah SWT
2. Mendapatkan Perlindungan dari Allah SWT
3. Mendapat Berkah Terhadap Nikmat Yg Diberikan
4. Mohon Keselamatan kepada Allah SWt
Cara Melakukan Doa
Qunut Doa qunut dilakukan di dalam sholat setelah i’tidal pada rokaat kedua.
Cara melakukan doa qunut yakni dengan mengangkat kedua tangan setelah membaca i’tidal pada rokaat kedua sholat subuh dan membaca doa qunut. Setelah selesai membaca doa qunut, kedua tangan yang diangkat untuk berdoa tidak perlu digunakan untuk mengusap muka seperti pada saat selesai berdoa. Namun, langsung melakukan ruku’ dan melanjutkan bacaan dan gerakan sholat lainnya sampai selesai.
Apabila imam membaca qunut subuh, hendaklah makmum mengikuti gerakan imam dalam qunut itu. Kemudian makmum hendaknya mengucapkan amin sebagaimana perkataan Imam Ahmad rahimahullah dalam hal ini. Dan hal seperti ini dilakukan untuk mempersatukan kaum muslimin(umat islam).
Doa Qunut Youtube
Do'a Qunut
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ
وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ
وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ
وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ
وَقِنِيْ شَرَّمَا قََضَيْتَ،
فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ
وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ
وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ
تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ
وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bacaan Doa Qunut (Latin) Allah hummah dinii fiiman hadait. Wa'aa finii fiiman 'aafait. Watawallanii fiiman tawal-laiit. Wabaariklii fiimaa a'thait. Waqinii syarramaa qadhait. Fainnaka taqdhii walaa yuqdha 'alaik. Wainnahu laayadzilu man walait. Walaa ya'izzu man 'aadait. Tabaa rakta rabbanaa wata'aalait. Falakalhamdu 'alaa maaqadhait. Astaghfiruka wa'atuubu ilaik. Wasallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa'alaa aalihi washahbihi Wasallam.
Artinya :
Ya Allah tunjukkanlah akan daku sebagaiman mereka yang telah Engkau tunjukkan Dan berilah kesihatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesihatan Dan peliharalah daku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan Dan berilah keberkatan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau kurniakan Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan Ku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Catatan
(Dalam sholat terjemahan/artinya tidak perlu dibaca)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar