Disadari atau tidak, kita sering mengeluhkan sifat keburukan anak-anak kita, sedang anak yang kita anggap baik selalu dipuji. sehingga ini akan membuat iri anak yang kita anggap nakal. Apapun yang diperbuat anak jangan sekali kali kita mengucapkan kata kata yang jelek, atau umpatan karena omangan orang tua merupakan doa bagi anak-anaknya.
yang sangat mustajab.
"Doa orang tua untuk anaknya bagaikan doa nabi untuk umatnya." (HR.ad-Dailami)
"Barangsiapa yang merelakan diri terhadap kedua orang tuanya berarti ia rela (senang) terhadap Allah, dan barangsiapa yang memarahi kedua orang tuanya maka ia seperti memarahi Allah." (HR. Bukhari)
"Keridhaan Allah terletak pada keridhaan ibu bapak dan kemurkaan Allah terletak pada kemurkaan ibu bapak." (HR. Tirmidzi)
Dalam hadits ada beberapa doa yang sangat mustajab dan doa yang tidak akan ditolak oleh Allah Azza wa Jalla.
ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ “
Tiga doa yang mustajab dan tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa musafir dan doa orang yang dizholimi.” (HR. Abu Daud; hasan).
ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ لاَ تُرَدُّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ ، وَدَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ
“
Tiga doa yang tidak tertolak yaitu doa orang tua, doa orang yang berpuasa dan doa seorang musafir.” (HR. Al Baihaqi; shahih)
Maka mulai malam ini, berdoalah untuk anak-anak kita. Doakanlah mereka, lalu perhatikan keajaiban yang akan terjadi. [Muchlisin BK/bersamadakwah]
Segala kebaikan datangnya dari Allah, kemudharatan dan manfaat juga datang dariNya.
Ikhlaskan hati dan ridholah apa yang Allah tentukan buat kita.
Berikut adalah beberapa doa yang sangat mustajab bagi orang tua untuk anaknya:
1. Surah As-Syura ayat 19
Doa untuk melembutkan hati anak yang keras kepala dan suka melawan orang tua
Baca doa ini 19 kali pada air dan minta anak tersebut meminumnya. InsyaAllah perangai anak yang keras kepala akan berubah kepada baik dengan izin Allah.
Boleh juga baca doa ini pada ubun-ubun anak ketika dia tidur.
2. Surah Ali Imron ayat 200
Doa untuk melembutkan hati anak agar menjadi anak yang soleh. Dibaca sehabis
sholat fardhu lebih baik sehabis sholat tahajud
Bacalah surah Ali Imron ayat 200 sebanyak 3/7/11 atau 21 kali. Dilanjutkan dengan membaca zikir ‘Ya Hayyu,Ya Qayyum, Ya Latiff dan Ya Rahman’ berulang-ulang.
Boleh ditambah dengan doa dalam bahasa Indonesia/daerah, lalu ditutup dengan surah Fatehah.
3. Doa Nabi Daud
Pelembut hati yang keras, bandel dan mudah marah
Amalan doa Nabi Daud pelembut hati yang keras - Doa mustajab dari Nabi Daud untuk
melembutkan hati yang keras dan gampang marah. Apabila doa ini dilakukan untuk
anak yang keras hatinya, menyerupai tidak penurut, bandel dan lain sebagainya.
InsyaAllah akan menjadi anak yang penurut serta tidak Nakal. Doa Nabi Daud
sering disebut dengan doa melembutkan / melemahkan besi atau sering disebut
doa Nabi Daud pelembut hati yang keras.
Cara Mengamalkan Doa Nabi Daud
Pertama ikuti cara adab berdoa, dilanjutkan dengan membaca surah AlFatehah
kemudian membaca surah Al Hasyr ayat 21
Artinya : Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini untuk gunung, niscaya engkau akan melihatnya tunduk terpecah belah lantaran takut pada Allah. Dan perumpamaan itu Kami buat pada insan semoga mereka sanggup berfikir (QS Al Hasyr ayat 21).
Kedua membaca surat taha ayat 1-5
Artinya : Thaaha, kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini padamu supaya kau jadi susah, namun sebagai peringatan untuk orang yang takut (kepada Allah), yaitu diturunkan dari Tuhan telah membuat bumi berserta langit yang tinggi, (Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang bersemayam di atas 'Arsy (QS Thaha ayat 1-5).
Ketiga membaca doa Nabi Daud (min 3X) sebagai berikut ini :
اَللَّّهُمَّ لَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ لَيِّنْتَ لِدَاْوُدَ الْحَدِيدْ
Allahumma laiyinli qalbahu, laiyinta li Daudal hadid
Artinya:
“Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Kamu melembutkan Daud (akan) besi”
Catatan
Sehabis kata qalbahu sebutkan namanya terus lanjutkan doa tersebut
ulangi sedikitnya 3 kali
Kemudian hembuskan pada makanan dan minuman.
4. Doa Supaya Anak Rajin Mengerjakan Sholat
Jika kita menginkan anak rajin mengerjakan sholat tentu kita juga harus dapat jadi
teladan di dalam rumah, selalu kita mengajak sholat dan menasehatinya agar hatinya
terbuka, sambil kita mengamalkan membaca surah Ibrahim ayat 40-41
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ (٤٠)
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ (٤١)
Artinaya:40. Ya Tuhanku, Jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap
mendirikan shalat, Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku.
41. Ya Tuhan Kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian
orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)”.
Doa ini baik dibaca selepas sholat, atau setiap kali teringatkan anak.
Doa Agar Anak Berbakti Kepada Orang Tua
Doa Orang Tua untuk Anaknya
Dalam Bahasa Indonesia
1. Ya Allah, jadikanlah anak-anakku menjadi anak-anak yang sholih yang ahli ibadah,
ahli Perjuangan dan ber-akhlaqul karimah
2. Ya Allah jauhlkanlah anak-anakku dari perbuatan-perbuatan dosa
Perbuatan-perbuatan maksiat Perbuatan perbuatan yang
menyebabkan hina dan tercela di dunia dan di akhirat
3. Ya Allah jadikanlah anak-anakku yang ahli ilmu baik ilmu dunia
utamanya ilmu akhirot
4. Ya Allah jadikanlah anak-anakku Selalu berbakti, ta'dzim
dan thoat kepada kedua orang tua dan menjadi jariyah bagi
kami kedua orang tuanya.
5. Ya Allah berilah anak-anakku keberhasilan dan kesuksesan
dalam menggapai cita-cita yang luhur untuk kebarokahan
hidupnya di dunia dan di akhirot
6. Ya Allah, jadikanlah aku dan anak cucuku
orang-orang yang tetap mendirikan shalat.
Ya Alah, perkenankanlah doaku.
Untuk lebih jelasnya simak video verikut ini
Demikian blog post bacaan doa orang tua untuk anaknya. Insyaalah dengan mengamalkan
dan membaca doa ini secara terus menerus, apa yang kita inginkan dapat tercapai dan
dikabulkan oleh Allah SWT. Aamiin
Catatan
Sering kali omangan orang tua dijawab anak dengan tidak pantas, bahkan sering menyakitkan hati ortu. Sehingga ortu akan menjadi kecewa, jengkel, marah bahkan
mungkin bisa dendam dengan menyumpahi untuk keburukan anak.
Pembaca yang budiman setelah membaca post ini hendaklah sebagai ortu kita harus lebih
bersabar dan mengalah, jika anak sedang emosi, biarkan emosinya meluap jangan
dilawan/dibantah. besoknya baru kita omongin secara baik-baik dengan santai.
Jangan sekali kali mendoakan/mengucapkan kata jelek untuk kehancuran/keburukan
anak (mungkin tak perlu dikasih contoh), karena ucapan ortu adalah doa paling manjur.
Jika kita sedang menghadapi anak bandel, marah dan melawan ortu, bahkan dengan ucapan yang tidak pantas, hendaklah sebagai ortu bersabar dan mengalah, serta memaafkan serta memohon ampun kepada Allah untuk anaknya. Semoga Allah
menyegerakan pintu rahmat dan ampunan baginya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Taghabun: 14)
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
رضا الله في رضا الوالد وسخط الله في سخط الوالد
“Ridha Allah ada pada ridha orang tua,
dan kemurkaan Allah ada pada kemurkaan orang tua.”
(HR. Ibnu Hibban dari Abdulah bin ‘Amr)
Diriwayatkan dari Jabir Radhiyallahu 'Anhu, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda:
لَا تَدْعُوَا عَلَى أَنْفُسِكُمْ ، وَلَا تَدْعُوَا عَلَى أَوْلَادِكُمْ ، وَلَا تَدْعُوَا عَلَى أَمْوَالِكُمْ ، لَا تُوَافِقُوا مَنَ اللَّه سَاعَةً يُسْأَل فِيهَا عَطَاء فَيَسْتَجِيبَ لَكُمْ
“Janganlah kalian mendoakan keburukan atasa diri kalian, jangan pula atas anak-anak kalian, dan jangan pula atas harta kalian. Jangan sampai dia kalian bertepatan dengan waktu dikabulkannya doa sehingga Allah mengabulkan doa kalian.”(HR. Muslim dan Abu Dawud)
Jangan mudah mendoakan keburukan atas anaknya karena satu atau dua kesalahan.
Boleh jadi, jika doa itu benar-benar dikabulkan orang tua akan menyesal sesudahnya.
وَيَدْعُ الْإِنْسَانُ بِالشَّرِّ دُعَاءَهُ بِالْخَيْرِ وَكَانَ الْإِنْسَانُ عَجُولًا
“Dan manusia berdoa untuk kejahatan sebagaimana ia berdoa untuk kebaikan.
Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa.” (QS. Al-Isra’: 11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar