Kehidupan Muslim di Russia

Saat ini agama Islam di Russia adalah agama terbesar kedua setelah Kristen Ortodoks,
yakni sekitar 20% dari total penduduk Russia, Kehidupan para pemeluk agama Islam pun
mulai membaik, mulai dari pegawai negeri, tentara bahkah muslim telah diangkat menjadi menteri dalam kabinet president Vladimir Putin, berarti agama Islam telah diakui
eksistensinya oleh Pemerintahan Russia.


Islam Sunni
Mayoritas Muslim di Rusia mengikuti ajaran Islam Sunni. Dalam beberapa kawasan, terutama di Dagestan dan Chechnya, ada tradisi Sufisme, yang diwakili oleh tarekat Naqsyabandi dan Shazili yang dipimpin oleh Shaykh Said Afandi al-Chirkawi ad-Daghestani. Amalan sufi memberikan orang Kaukasus semangat kuat untuk menolak tekanan orang asing, dan telah menjadi legenda di antara pasukan Rusia yang melawan orang Kaukasus pada zaman Tsar. Orang Azeri menganut Syiah, disaat mereka bukanlah merupakan rakyat Uni Soviet, banyak orang Azeri yang merantau ke Rusia untuk mencari pekerjaan.


Pada tahun 1801 percetakan AlQur'an pertama dan diterbitkan di Kazan, Russia.
Mulai tahun 1990 an, jumlah percetakan risalah Islam telah meningkat. Antaranya ialah beberapa buah majalah dalam bahasa Rusia, "Ислам" (transliteration: Islam), "Эхо Кавказа" (Ekho Kavkaza) dan "Исламский вестник" (Islamsky Vestnik), dan beberapa suratkhabar berbahasa Rusia seperti "Ассалам" (Assalam), dan "Нуруль Ислам" (Nurul Islam), yang diterbitkan di Makhachkala, Dagestan.

Masjid
Masjid Secara resmi jumlah masjid di Rusia mencapai 6790 masjid, namun jumlah sebenarnya jauh lebih besar dan terus bertambah. Di Dagestan saja terdapat antara 2000 – 3000 masjid. Dalam sepuluh tahun terakhir jumlah masjid di Tatarstan telah melebihi 2500. Di ibukota Rusia dengan jumlah pemeluk Islam yang melebihi 6 juta orang terdapat 20 komunitas Muslim dan 5 masjid. Menurut pakar data Rusia, sedikitnya terdapat 9000 masjid di Rusia.

Islam di Moscow
Menurut sensus Russia, pada tahun 2010 saja,  orang muslim di Moscow telah mencapai
lebih dari 1,5 juta jiwa, terdapat 4 masjid resmi dalam kota sebenarnya ada lima.
ditengah kota ada dua masjid yaitu Masjid Katedral Moskwa, yang beralamat di 
Pereulok Vypolzov, 7, Moskva, Rusiaa tau dekat dengan stasiun kereta api Kazansky dan
Historical Mosque of Moscow yang letaknya di 28 Bol'shaya Tatarskaya Ulitsa.

Masjid Bersejarah di Russia
The Juma Mosque di Derbant, Degastan merupakan masjid paling bersejarah di Russia
yang dibangun pada tahun 734 di bawah kepemimpinan Umayyads

Russia Muslim Republik
Russia sebagai negara terluas di dunia dan sebagai negara federal memiliki banyak etnis
dimana ada 22 republik  dan tujuh diantaranya memiliki mayoritas Muslim. 
Republik Bashkortostan, Tatarstan, Dagestan dan Chechnya adalah empat terbesar, dengan populasi gabungan sekitar 10,5 juta. Republik-republik ini diberi banyak otonomi dan memiliki ibu kota dan bahasa negara mereka sendiri, biasanya Turki atau Kaukasia.
Ada beberapa kelompok etnis yang ingin memisahkan diri dan mengakibatkan krisis berlarut-larut, seperti di Chechnya dan Ingushetia.


Makanan Muslim Russia
Sekarang sudah banyak tersebar makanan muslim halal (halal friendly) baik di hotel
dan supermarket. bahkan sekarang telah ada masakan khas Indonesia yang bernama
Indo Food yang terletak di kota Kazan (Tatarstan Republic), kalau dari Moscow jaraknya
sekitar 720 km. Banyak juga tersebar makanan halal di area muslim seperti cheburek, kue yang diisi dengan daging cincang dan bawang merah (kerabat samosa), dan chak-chak, makanan penutup gandum-kue kering yang direndam dalam madu, telah dipopulerkan oleh Tatar Muslim. Makanan Muslim lain yang tidak terlalu dimakan tapi menarik termasuk sokhta (favorit Dagestan), ramuan daging kambing cincang dan rebus dicampur dengan aprikot kering dan bawang yang diisi ke dalam usus domba.

Puasa Ramadhan di Russia
Waktu puasa terlama di dunia sering dialami di Russia dari sahur sampai buka mencapai 22 jam jadi hanya dua jam untuk buka, sholat isya dan tarawih serta sahur. Muslim di Russia menjalaninya tanpa perubahan kegiatan hidup seperti jam kerja dan berlibur, sama
seperti di Indonesia saat berbuka banyak masjid menyediakan jaburan untuk berbuka
puasa, tentu hanya tersedia makanan khas muslim Russia. 


Tradisi Pernikahan Muslim di Russia
Prosesinya pernikahan secara Islamnya boleh dikatakan sama dengan proses pernikahan
muslim di Indonesia, perbedaannya hanya pada acara pesta pernikahan dan tentu hidangannya sangat berbeda, Orang Arab yang tinggal di Russia kebanyakan nikah lewat
perjodohan orang tua. Menurut deputi mufti pertama Tatarstan,  Valyulla Hazrat Yakupov
"Cinta akan muncul setelah pernikahan". Tawaran menikah datang dari pihak perempuan
  baru mempertemukan calon pengantin, pernikahan buta tidak disukai dalam hal apapun
  (pernikahan buta hanya orang tua/wali yang sepakat untuk menikahkan anak mereka
   tanpa mempertemukan dulu calon pengantin).

Norma-norma Islam menetapkan bahwa seorang wanita Muslim dilarang menikahi pria non-Muslim. Upacara pendaftaran pernikahan atau nikaah dilakukan di rumah. Pakaian untuk pengantin disediakan oleh keluarga mempelai laki-laki. Mehar (sejumlah uang wajib yang dibayarkan oleh keluarga mempelai pria kepada keluarga mempelai wanita) diserahkan oleh pengantin pria ke pengantin wanita pada awal upacara. Pria itu tidak boleh memiliki lebih dari empat istri. Dalam hal ini, setiap istri harus tinggal di rumah atau apartemen yang terpisah.

Simak Video Prosesi Pernikahan Muslim di Russia
Nikah in Qul-Sharif mosque, Kazan
Video Pesta Penikahan Muslim di Kazan

Nasheed bahasa Russia