Adab Berdoa Menurut Islam
Arti Doa
Doa adalah suatu permohonan atau permintaan kepada Allah SWT, seperti meminta rizki yang halal, meminta kesehatan/diangkat penyakitnya, keselamatan, kesabaran, ketabahan,
mohon keinginan/citacita segera dikabulkan dll. Kita dapat berdoa kepada Allah SWT
setiap waktu, kapanpun dan dimanapun.
Adab Berdoa
Kita menghadap pejabat/presiden dengan berpakaian sopan dan rapi, tutur kata disaring dan suara di kecilkan tapi jelas. Begitu juga kita menghadap Allah SWT untuk meminta/
memohon tentu penuh dengan etika/adab yang Islami. Adapun ada beberapa adab berdoa yang perlu kita ketahui seperti:
1. Dalam Keadaan Suci/berwudlu
Setelah kita suci dari hadast besar dan kecil dan berpakain yang rapi, bila ada gunakan
wewangian/parfume arab. Sebaikanya lakukan berdoa sehabis sholat baik fardu maupun
sunah.
2. Waktu dan Keadaan yang Mustajab untuk Berdoa
Walaupun sesungguhnya kita dapat berdoa kapan saja, tapi usahakan berdoa pada
waktu mustajab. Jadi kita perlu mengetahui kapan waktu mustajab untuk berdoa
diantaranya adalah hari Arafah, Ramadhan, sore hari Jumat, dan waktu sahur atau
sepertiga malam terakhir. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ينزل
الله تعالى كل ليلة إلى السماء الدنيا حين يبقى ثلث الليل الأخير فيقول عز
وجل: من يدعونى فأستجب له، من يسألنى فأعطيه، من يستغفرنى فأغفر له
“Allah
turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam
terakhir. Allah berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku kabulkan,
siapa yang meminta, akan Aku beri, dan siapa yang memohon ampunan pasti
Aku ampuni’.” (HR. Muslim) Keadaan yang Mustajab untuk berdoa diantaranya:
Dalam peperangan, perjalanan, turun hujan lebat banyak petir, ketika sujud,
Teraniaya, didzolimi, jedah waktu antara adzan dan iqomah dan menjelang
berbuka puasa (pada bulan Ramadhon)
3.Menghadap Kiblat dan Mengangkat Tangan
Dalam keadaan terpaksa/tertentu kita dapat berdoa menghadap kemana saja, atau
kearah depan kendaraan yang kita tumpangi. Cara mengangkat tangan: Ibnu Abbas
radhiallahu’anhu mengatakan, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berdoa,
beliau menggabungkan kedua telapak tangannya dan mengangkatnya setinggi wajahnya
(wajah menghadap telapak tangan). (HR. Thabrani) Catatan: Tidak boleh melihat
ke atas ketika berdoa.
4. Mulai Berdoa
Mulailah berdoa dengan memuji Allah (membaca surat Al Fatihah) dan sholawat
Nabi (boleh sholawat yang pendek). Nabi Muhammad SAW bersabda,
إذا صلى أحدكم فليبدأ بتحميد ربه جل وعز والثناء عليه ثم ليصل على النبي
صلى الله عليه وسلم ثم يدعو بما شاء
“Apabila kalian berdoa, hendaknya dia memulai dengan memuji dan
mengagungkan Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam. Kemudian berdoalah sesuai kehendaknya.” (HR. Ahmad, Abu Daud
dan dishahihkan Al-Albani)5. Bunyi Suara tidak Dikeraskan
Allah SWT berfirman,
وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلًا
“Janganlah kalian mengeraskan doa kalian dan janganlah pula merendahkannya dancarilah jalan tengah di antara kedua itu.” (QS. Al-Isra: 110)
Allah SWT juga berfirman, ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”
(QS. Al-A’raf: 55)
6. Khusyu, Merendahkan hati dan Penuh harap (optimis)
Allah SWT berfirman,
إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ
“Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoakepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami.” (QS. Al-Anbiya’: 90)
7. Memperbanyak Taubat dan Isfighfar
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَمَا تَقَرَّبَ إِلَىَّ عَبْدِى بِشَىْءٍ أَحَبَّ إِلَىَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِى يَتَقَرَّبُ إِلَىَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ….، وَإِنْ سَأَلَنِى لأُعْطِيَنَّهُ ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِى لأُعِيذَنَّهُ
“Tidak ada ibadah yang dilakukan hamba-Ku yang lebih Aku cintai melebihi ibadahyang Aku wajibkan. Ada hamba-Ku yang sering beribadah kepada-Ku dengan amalan sunah, sampai Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya maka …jika dia meminta-Ku, pasti Aku berikan dan jika minta perlindungan kepada-KU, pasti Aku lindungi..”
(HR. Bukhari)
8. Doa yang di ulang ulang
Sebaiknya doa diulang sedikitnya 3 kali dalam setiap kali kita berdoa, misalnya kita
berdoa: “Wahai Rabb kami berikanlah kami kebaikan di dunia dan akhirat dan
jauhkanlah kami dari adzab neraka” 3X
Ibn Mas’ud mengatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila beliau
berdoa, beliau mengulangi tiga kali. Dan apabila beliau meminta kepada Allah,
beliau mengulangi tiga kali. (HR. Muslim)
9. Jangan Mendoakan Keburukan
Allah SWT berfirman mencela manusia yang berdoa dengan doa yang buruk,
وَيَدْعُ الإِنسَانُ بِالشَّرِّ دُعَاءهُ بِالْخَيْرِ وَكَانَ الإِنسَانُ عَجُولاً
“Manusia berdoa untuk kejahatan sebagaimana ia berdoa untuk kebaikan.Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa.” (QS. Al-Isra’: 11)
10. Tutup Doa
Tutup doa dengan membaca surah Al Fatihah sekali saja.
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar