إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
[al Ankabut 45]
“Yang pertama kali ditanyakan seorang hamba pada hari kiamat adalah perhatian
kepada shalatnya. Jika shalatnya baik, dia akan beruntung, dan jika shalatnya rusak,
dia akan gagal dan merugi.” (HR. Ath Thabrani)
Mengingat sholat merupakan kewajiban umat muslim yang keutamaannya lebih besar
daripada ibadah-ibadah yang lain, maka sedapat mungkin setan akan selalu mengganggu
orang yang sedang sholat, sehingga sholat kita tidak sempurna. Kalaupun sholat kita belum sesempurna seperti nabi, para sahabat dan para wali, tapi kita harus selalu belajar untuk menyempurnakan sholat kita.
Gangguan Setan Dalam Sholat
Setan akan selalu merusak sholat kita melalui pikiran, perasaan dan khayalan, sehingga
sholat kita menjadi tidak khusu bahkan menjadi tidak sempurna, berikut adalah bagaimana
setan menggangu dalam sholat.
1. Attajjul
Jika sholat hanya dianggap sebagai kewajiban maka sholatnya pasti akan terburu-buru
Sholat dengan terburu-buru, tidak akan pernah merasakan kenikmatan dalam setiap
gerakan sholat, tidak ada ketenangan/thuma'ninah dan tidak merasakan kehadiran
Allah saat menunaikan sholat.
Dikisahkan pada zaman Rasulullah Saw ada seseorang sholat dengan tergesa-gesa. Akhirnya Rasulullah Saw memerintahkannya untuk mengulanginya lagi karena sholat yang telah ia kerjakan dianggap belum sah. Rasulullah Saw bersabda kepadanya:
"Apabila kamu sholat, bertakbirlah (takbiratul ihram). Lalu bacalah dari Al-Qur’an yang mudah bagimu, lalu ruku'lah sampai kamu benar-benar ruku' (thuma’ninah), lalu bangkitlah dari ruku' sampai kamu tegak berdiri, kemudian sujudlah sampai kamu benar-benar sujud (thuma’ninah) dan lakukanlah hal itu dalam setiap rakaat sholatmu".
(HR Bukhari dan Muslim)
2. Kusala
Kusala adalah tipu daya setan untuk membuat orang malas mengerjakan sholat, tentu
banyak sekali caranya agar orang malas menunaikan ibadah sholat, seperti tanggung
menyelesaikan pekerjaan, perasaan pengin kencing lagi setelah berwudlu dll. seperti
tercantum dalam firman Allah:
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَىٰ يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا
Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali. (Surat An-Nisa' Ayat 142)
3. Annuas
Setelah Takbir, ada saja perasaan ngantuk, menguap, gatal dll, tetapi aneh ketika
selesai shalat, maka badan terasa segar kembali.
Rasulullah SAW bersabda: “Menguap ketika sholat itu dari syaitan. Karena itu bila kalian ingin menguap maka tahanlah seboleh mungkin”. (HR Thabrani).
Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda: “Adapun menguap itu datangnya dari syaitan, maka hendaklah seseorang mencegahnya (menahannya) selagi boleh. Apabila ia berkata ha… berarti syaitan tertawa dalam mulutnya”. (HR Bukhari dan Muslim)
Bersin berkali-kali dalam shalat Syaitan ingin menggangu kekhusyu’an sholat dengan bersin sebagaimana yang dikatakan Abdullah bin Mas’ud: “Menguap dan bersin dalam sholat itu dari syaitan” (Riwayat Thabrani).
Ibnu Hajar mengomentari kenyataan Ibnu Mas’ud: “Bersin yang tidak disenangi Allah SWT adalah yang terjadi dalam solat sedangkan bersin di luar sholat itu tetap disenangi Allah SWT. Hal itu tidak lain karena syaitan memang ingin menggangu sholat seseorang dengan berbagai cara”.
4. Marhodhulbaththahuni
Marhodhulbaththahuni merupakan godaan setan dalam sholat, seolah ingin buang
air besar/mules/kentut, ingus meleleh dll.
“Apabila salah seorang dari kalian bimbang atas apa yang dirasakan di perutnya apakah telah keluar sesuatu darinya atau tidak, maka janganlah sekali-kali ia keluar dari masjid sampai ia yakin telah mendengar suara atau mencium baunya.” (HR. Muslim)
5. Annisyan
Godaan setan yang membuat orang yang sedang sholat menjadi lupa, baik bacaan,
rokaat, pikirannya tidak konsentrasi, pikiran melayang, kalau sholat berjamaah hanya
mengikuti gerakan orang didepannya/imam. bila sholat sendiri lupa jumlah rokaat.
Allah Ta’ala berfirman:
اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ فَأَنْسَاهُمْ ذِكْرَ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ حِزْبُ الشَّيْطَانِ ۚ أَلَا إِنَّ حِزْبَ الشَّيْطَانِ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi. (Surat Al-Mujadilah Ayat 19)
Jikalau sedang sholat, kita ragu-ragu dalam jumlah rakaat yang telah kita kerjakan, sudah tiga rakaat apa masih dua. Maka ambillah yang dua rakaat (bilangan terkecil), karena itulah yang sudah pasti kebenarannya. Kemudian sempurnakanlah sesuai jumlah rakaat yang telah ditentukan syari'at.
Demikianlah lima godaan setan dalam sholat, tentu apa yang diuraikan diatas hanyalah
sebagian kecil saja dari beribu-ribu macam cara yang dimiliki setan untuk mengganggu
manusia dalam menunaikan ibadah sholat. Sebagai umat muslim kita harus selalu berusaha untuk dapat mencegah godaan setan tersebut dan semoga kita semua dapat
dibebaskan Allah SWT dari semua godaan setan.
Cara Mengatasi Gangguan Setan dalam Sholat
Berikut ini adalah tips sederhana yang insya Allah dapat membantu kita semua untuk menjauhkan segala godaan setan dalam sholat
1. Belajar lagi secara lebih dalam tentang wudlu dan sholat, kita jangan merasa sudah
cukup ilmu tentang hal yang terkait dengan keabsahan dan kesempurnaan wudlu
dan sholat. Dengan semakin mendalamnya tentang ilmu sholat maka dengan sendirinya
akan semakin yakin dengan bertambahnya iman insya Allah setan akan menjauh
dengan sendirinya.
2. Tenangkan pikiran sebelum sholat, jika badan capai istirahatlah sebentar dulu jika
mungkin boleh mandi yang akan membuat badan segar, disaat senggang anda juga
dapat belajar menenangkan pikiran dan konsentrasi.
3. Setiap akan menunaikan sholat selalu kita persiapkan pakaian (jangan memakai kaos
oblong kecuali terpaksa jauh dari rumah) dan memakai parfum.
4. Lakuan sholat qobliyyah terlebih dulu sebelum menunaikan sholat wajib. Akan lebih
baik (bagi laki-laki) sholat fardhu di masjid dan kerjakan sholat tahiyyatul masjid.
5. Membaca doa Isti'adzah/Ta'awudz
Sesudah membaca doa iftitah bacalah doa Ta’awudz atau Isti’adzah
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم
(Aku berlindung kepada Allah dari segala godaan setan yang terkutuk)
Dilanjutkan dengan membaca surah Alfatihah dan surat yang di hafal.
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar